KOMPAS.com - Karena teknik penyimpanan yang tidak tepat, diperkirakan setiap keluarga membuang lebih dari 50 kilogram makanan setiap bulan dan menghabiskan sekitar Rp 400 ribu untuk bahan makanan yang akhirnya membusuk dan harus dibuang.
Bahan makanan seperti sayuran, buah, susu, hingga bumbu-bumbu memang termasuk dalam barang yang tak bisa bertahan lama dan mudah busuk. Karena itu, sistem penyimpanan yang tepat mutlak dilakukan agar bahan makanan tersebut tak terbuang percuma.
Simak tips penyimpanan berikut ini:
1. Telur
Simpan telur dalam wadah telur seperti yang dijual di pasar kemudian simpan dalam rak di kulkas. Dengan cara ini telur bisa bertahan hingga 4 minggu dari tanggal pembelian.
2. Daging
Simpan daging dalam wadah khusus yang tertutup di kulkas agar bisa digunakan hingga 3-4 hari. Bila baru akan diolah dalam waktu cukup lama bekukan daging dalam freezer.
3. Keju keras
Bungkus keju dalam plastik atau foil yang kedap udara agar keju bisa dipakai 2-4 bulan sejak tanggal pembelian.
4. Susu dan yoghurt
Simpan yoghurt dalam kulkas untuk menjaga agar bakteri baik tetap hidup hingga mencapai saluran pencernaan dan bisa dikonsumsi hingga 2 minggu paska pembelian. Sementara itu, sebaiknya jangan simpan susu di pintu kulkas karena temperatur udara di sini cenderung lebih hangat. Hal ini akan memperpendek umur susu.
5. Sayuran
Pastikan sayuran dalam keadaan kering saat disimpan. Air yang tersisa di bagian batang atau daun bisa mempercepat kebusukan. Anda juga bisa membungkus sayuran dengan kertas kering.
6. Buah-buahan
Sebaiknya simpan buah-buahan dalam wadah plastik yang memiliki ventilasi. Pisahkan buah yang sudah busuk dengan yang kondisinya baik. Khusus untuk apel yang sudah dikupas, Anda bisa memercikkan sedikit air lemon untuk mencegah warna coklat. Hindari menyimpan apel dekat sayuran karena apel memproduksi ethylene, senyawa kimia yang bisa membuat sayur cepat busuk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar